Sabtu, 16 Mei 2009

kehilangan sepatu...


sabtu kali ini, nampaknya tidak bersahabat dengan driku ini,
entah mengapa, hingga sebegitu jauhnya salah seorang siswi pengunjung warnet yang ku jaga kehilangan sepatu sekolahnya
Entah kerjaan jahil siapa ini, aku sungguh ga tau dan ga mau tau tentunya
biarlah dia sendiri yang tahu, dan suatu saat akan menyadari nya.

Back to my kisah...
Mungkin siadik ini, kurang bisa terima sepatu yang dibelikan mamanya hilang diambil oleh orang iseng, dan memang pertanggung jawaban dari kami pun tak dia terima, hingga akhirnya dia pulang kerumah dengan berlinang air mata,(padahal sesungguhnya bukannya kami tidak mau bertanggung jawab, tapi keadaan si adik itu sendiri yang tidak bisa kami tenangkan, dia begitu ketakutan kehilangan sepatu itu, katanya sich itu sepatu dibelikan oleh mamanya, ya.... wajar donk dia sedikit kecewa dan menangis dengan keadaan seperti ini)
tapi yang jadi buat tak enak itu, si adik tadi datang lagi dari rumah bersama bapaknya, lalu sang bapak pun marah besar...
aku tak berani angkat bicara, tak ingin kemarahan bapak itu semakin meningkat

dengan meminta maaf aku mulai angkat bicara, lalu aku diminta untuk ganti rugi, aku sich ga masalah tapi sayangnya aku ga ada pegang uang sebanyak yang adik itu inginkan, sepatu itu terlalu mahal aku ganti dengan uang yang kupegang saat itu...
ku coba meminta agar aku dikasih waktu sampai hari senin, bapak itu tidak mau.....
akhirnya aku pergi mencari pinjaman uang itu ke orang yang pada saat itu ada di tempat ku bekerja....
setelah uang itu kudapatkan, kuberikan pada adik itu dan mereka pun pergi...

Yang jadi masalah bagiku...
hanya kekejaman bapak itu saja,,,
dengan nada marah beliau katakan akan menutup tempat kerjaku ini jika saat itu aku tak bisa ganti sepatu anaknya itu
dan bapak itu pula minta aku beritahu pada atasanku masalah ini, dia maksa aku supaya panggil atasanku karena masalah ini,,,
jujur saat kejadian ini kupostingkan pun aku masih sangat ketakutan
aku takut dengan amarah bapak itu,,,
seumur hidup belum pernah ku lihat orang marah semarah itu...
jantungku berdegup kencang, otot-ototku lemas
kepalaku berputar-putar,,, mukaku merah panas,,, ingin aku menjerit tapi suaraku habis, ga tau kenapa bisa begitu....

hanya satu yang bisa aku harapkan semoga kejadian ini tak berulang kembali...
aku tak sanggup jika harus lihat orang marah besar seperti ini...
ampun dech...

Tidak ada komentar: